Minggu, 01 Juli 2012

Menyelami Sekilas Sejarah IPNU dan IPPNU


Menyelami Sekilas Sejarah IPNU dan IPPNU

A.     LATAR BELAKANG KELAHIRAN IPNU – IPPNU

1.     Sebelum IPNU – IPPNU Lahir Sebagai Lembaga

Munculnya organisasi IPNU adalah bermula dari adanya jam’iyah yang bersifat local atau kedaerahan. Wadah yang berupa kumpulan pelajar dan pesantren yang semula dikelola dan diasuh para ulama jam’iyah atau perkumpulan tersebut tumbuh diberbagai daerah hamper seluruh wilayah Indonesia. Misalnya jam’iyah diba’iyah. Jamiyah tersebut tumbuh dan berkembang banyak dan tidak memiliki jalur tertentu untuk saling berhubungan. Hal ini disebabkan karena perbedaan nama yang terjadi di daerah masing”mengingat lahir dan adanyapun atas inisiatif atau gagasan masing”.
Di Surabaya putra dan putri NU mendirikan perkumpulan yang diberi nama  TSAMROTUL MUSTAFIDIN pada th 1963. Tiga tahun kemudian lahir persatuan santri NU atau PERSANU. Di malang pada th 1941 lahir persatuan murid NU. Yang mana pada saat itu bangsa Indonesia sedang mengalami pergolakan melawan penjajah jepang. Putra dan putrid NU tidak ketinggalan ikut dalam mengusir penjajah. Sehingga terbentuklah IMNU atau ikatan murid NU dikota Malang pada th 1945.
Di Madura berdiri perkumpulan dari remaja NU yang bernama IJMAUTTOLABIAH. Pada th 1945. Meskipun masih bersifat masih bersifat pelajar perkumpulan-perkumpulan tersebut tidak tinggal diam. Mereka ikutberperang dan berjuang melawan penjajah. Hal ini merupakan asset dan andil yang tidak ternilai harganya dalam upaya melawan penjajah merebut kemerdekaan.
Tahun 1950 di semarang berdiri persatuan mubaligh NU dengan anggota yang masih remaja.pada tahun 1953 berdiri persatuan pelajar NU atau PERPANU.  Pada th yang sama di bangil berdiri ikatan pelajar NU. Atau IPENU. Dan pada akhirnya pada th 1954 berdiri ikatan pelajar NU atau IPNU di medan. Dan masih banyak lagi yang masih belum tercantum.
Seperti yang tersebut diatas masing” organisasi bersifat kedaerahan dan tidak mengenal satu sama lain. Meskipun perbedaan nama, tetapi aktifitas dan haluanya sama yaitu melaksanakan faham atau ajaran islam AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH. Titik awal inilah yang merupakan sumber inspirasi dari para perintis IPNU_IPPNU untuk menyatukan langkah dalam membentuk sebuah perkumpulan.

2.     Kelahiran IPNU _ IPPNU Sebagai Lembaga
Tiga aspek yang menjadi latar belakang kelahiran IPNU_IPPNU adalah sebagai berikut :
                                      I.          Aspek Ideologis
Indonesia mayoritas penduduknya adalah beragama islam dan berhaluan ahlussunnah wal jamaah, sehingga untuk melestarikan faham tersebut diperlukan kader-kader penerus yang nantinya mampu mengkoordinir, mengamalkan dan mempertahankan faham tersebut dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan beragama.
                                     II.          Aspek paedagogis / pendidikan
Adanya keinginan untuk menjembatani kesenjangan antara pelajar dan mahasiswa dilembaga pendidikan umum dan pelajar pondok pesantren.
                                   III.          Aspek sosioliog
Adanya persamaan tujuan, kesadaran dan keikhlasan akan pentingnya suatu wadah pembinaan bagi generasi penerus para ulama dan penerus perjuangan bangsa.
     Gagasan untuk menyatukan langkah dan nama organisasi tersebut diusulkan dalam muktamar ma’arif pada tanggal 24 M di semarang. Usulan ini di pelopori oleh pelajar-pelajar dari Yogyakarta, solo dan semarang yang diwakili oleh Sofwan Cholil Mustahal, Abdul Ghoni, Farida ahmad, Maskur dan M.tholchah Mansyur. Muktamar tidak menolak atas inisiatif serta usulan tersebut. Dengan suara bulat dan mufakat dilahirkan suatu organisasi yang bernama IPNU (Ikatan Pelajar Nahdhotul Ulama) dengan ketua M. tolhchah Mansyur, serta pada tanggal itulah ditetapkan sebagai hari lahirnya IPNU.
Lahirnya IPNU merupakan organisasi termuda dilingkungan NU sebagai langkah awal untuk memasyarakatkan NU, maka pada tanggal 29 April – 1 Mei 1945 diadakan pertemuan di Surakarta yang dikenal dengan KOLIDA. Atau konferensi lima daerah. Yang meliputi Yogyakarta, semarang, Kediri, dan jombang menetapkan M> tolchah Mansyur sebagai pucuk pimpinan. Selang satu tahun tepatnya di arena konggres pertama IPNU didirikan IPPNU(Ikatan Perlajar Putri Nahdhotul Ulama’) pada tanggal 03 Maret 1955.


Hidup ini penuh warna, penuh liku-liku.
Tak ada namanya hidup selalu lurus tanpa masalah
Tapi disetiap masalah pasti ada jalan keluarnya
Tinggal bagaimana kita menyikapinya
Jiwa dan perasaan kadang susah kadang senang
Kita harus tetap bersyukur atas apa yang dikaruniakan kepada kita
Karena belum tentu orang lain merasakanya
Rasa kecewa pasti ada entah disengaja atau tidak
Namun jangan kekecewaan itu menjadikan kita patah semangat
Justru jadikanlah itu sebagai penyemangat dan pelajaran kedepan
Qita harus jadi lebih baik dari sekarang
 Mari kita warnai masa muda kita dengan sebaik-baiknya
JANGAN HANYA MENUNGGU DAN BERPAANGKU TANGAN
MARI BERGERK UNTUK SEBUAH PERUBAHAN
SELAMAT BERPROSES

Tidak ada komentar:

Posting Komentar